BUKITTINGGI – asakitanews.com– Seorang relawan cawako- cawawako Bukittinggi, Sumatera Barat, Marfendi- Fauzan, Erwin J Chan ingatkan, kini, saatnya kadidat dan tim pemenangan, bekerja atau berupaya mempersiapkan segala sesuatu guna meraih harapan. Hal tersebut dimaksudkan, agar kontestasi Pilkada 2024, berhasil dimenangkan.
“Segala sesuatu itu, misalnya alat peraga, program, visi misi, posko pemenangan, hingga sosialiasi di lingkungan masyarakat,” kata Erwin kepada media ini di Bukittinggi, Senin (23/9/2024).
Semua, lanjut Erwin, harus terealisasi dan termanagement sebaik mungkin. “Alat peraga terpasang disetiap kelurahan, tentunya di lokasi-lokasi strategis,” ujar Erwin.
Kata dia, program yang disampaikan saat sosialisasi, benar-benar tepat sasaran dan logis.
“Artinya, diterima akal sehat masyarakat, tidak muluk-muluk atau rekayasa. Dan nanti, jika terpilih, harus dan mampu dilaksanakan,” sambungnya.
Tak kalah penting lagi, sebut Erwin, selain posko utama, posko pemenangan juga diupayakan berdiri di masing-masing kelurahan. Tujuan, agar lebih mudah menyerap masukan maupun kritikan masyarakat.
Ia tambahkan, semua relawan atau tim pemenangan saat menyampaikan program, visi dan misi tetap berada di bawah satu komando.
“Misalnya, jika komando di atas sampaikan A, hingga tingkat bawah harus A, tidak berubah menjadi C atau D. Tepatnya semua tetap merupakan satu kesatuan,” ingatnya.
Pria yang hobby berorganisasi itu percaya, Marfendi- Fauzan, bakal mampu meraih kemenangan dan layak memimpin Bukittinggi pada periode 2025-2030. Kemenangan, kata Erwin, tidak mustahil diperoleh sebab dibarengi pengalaman berpolitik kedua pasangan.
“Selain matang di bidang politik, Marfendi biasa disapa Buya, merupakan gambaran pemimpin sederhana, sopan, tegas, dan selalu bersedia menerima masukan serta kritikan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
“Kita berharap, jika Buya terpilih, mampu mengutamakan nilai-nilai akidah sebagaimana falsafah Alam Minangkabau, yakni Adat Basandi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah. Dimana dalam falsafah tersebut, mencakup semua kemaslahatan umat, baik bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi berkeadilan,” sambung Erwin.
Ia tambahkan lagi, masyarakat kota sama-sama mengetahui, bahwa Buya-Fauzan merupakan kandidat terakhir mendaftarkan diri di KPUD Bukittinggi. Namun, pada prosesi penetapan, pasangan itu mendapatkan nomor pertama.
“Itu merupakan sinyal, bahwa Buya didampingi wakilnya Fauzan, bakal menjadi orang nomor satu memimpin masyarakat kota kelahiran Bung Hatta ini. Hanya saja, semua tergantung kerja keras dan kesungguhan Buya bersama tim,” kata Erwin mengakiri.
Sekedar informasi, saat proses pengambilan atau penetapan nomor kandidat, Senin (23/9/2024) pagi, Marfendi- Fauzan bersama empat pasang cawako-cawawako Bukittinggi lain, mendapatkan nomor satu. (and).