BUKITTINGGI- asakitanews.com– Kampanye kandidat wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Marfendi- Fauzan Havis selalu disambut hangat masyarakat setempat. Bahkan, tidak sedikit, kampanye door to door (dari rumah ke rumah) itu sengaja ditunggu pemilik rumah.
Diantara warga yang sengaja menunggu kedatangan pasangan calon pemimpin kota kelahiran Proklamator Bung Hatta itu di depan rumahnya adalah ibu Epi dan anaknya Mega.
“Ya, kami usai shalat zuhur tadi duduk di sini, (kursi panjang) depan rumah, tunggu kedatangan Buya (sapaan akrab Marfendi-red) bersama rombongan,” aku ibu Epi diamini Mega kepada media ini, Senin (22/10/2024) siang.
Ternyata, Warga Bukik Cangang Kayu Ramang, Guguak Panjang Bukittinggi itu, salah satu warga yang sering mengikuti wirid pengajian disaat Buya sebagai penceramah.
“Bagi kami Warga Bukik Cangang, tidak asing lagi siapa Buya. Bukan saja siang usai shalat zuhur atau magrib, terkadang subuh, saya sering ikut tausyah atau wirid pengajian Buya,” ungkap ibu Epi langsung dihadapan Buya.
Wanita paruh baya itu menilai, kandidat nomor urut 1 Marfendi- Fauzan adalah pasangan calon pemimpin yang pas dan bersahaja. Kata dia, Buya merupakan sosok umarak atau pemimpin di bidang agama dan adat. Berpengalaman di bidang pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif.
“Artinya, jika beliau memimpin Bukittinggi, kota ini bakal tenteram dan damai sebab beliau bakal mampu mengajak lapisan masyarakat ke arah yang lebih baik berlandaskan adat serta agama,” harapnya.
“Sementara, Fauzan sosok muda bersemangat, dilatarbelakangi pendidikan formal sangat memadai, bakal dampingi Buya, guna mengayomi generasi penerus atau anak muda ke arah kebaikan. Baik bidang ekonomi, pendidikan, budaya, olah raga dan hal lain bersifat positif,” sambung dia.
Damai, Doakan dan Ikhlas Bantu
Ibu Epi mengakui, dirinya melihat betapa damai, tentram dan penuh semangatnya Buya serta rombongan berjalan kaki mengitari gang-gang pemukiman warga Bukik Cangang. Kesederhanaan dan apa adanya Buya, tidak lupa menjadi penilaiannya.
“Terasa damai dan tentram ya, kita melihat Buya serta rombongan. Tak ada hiruk pikuk, soraksorai bergembira, bahkan tidak dibarengi suara musik segala,” katanya sambil melihat kepergian Buya.
Ia bersama anaknya, berdoa agar Marfendi-Fauzan berhasil gapai harapan menjadi pemimpin Bukittinggi kedepan.
“Kami doakan Buya-Fauzan sukses dan menang pada Pilkada tahun ini. Kami juga berupaya membantu mensosialisasikan program atau visi-misi beliau kepada warga lain yang belum sempat bertemu Buya. Sekali lagi, agar Buya-Fauzan berhasil, kami bakal pilih beliau pada Pilkada nanti,” tegasnya.
Sekedar informasi, kampanye Marfendi-Fauzan ke Bukik Cangang Kayu Ramang, diikuti puluhan rombongan. Rombongan berasal dari berbagai kalangan itu merupakan relawan dan tim pemenangan. (and)