BUKITTINGGI– asakitanews.com– Jelang memasuki masa tenang atau usai kampanye pada pilkada 2024, calon dan wakil calon pemimpin kota Bukittinggi, Sumatera Barat, periode 2025-2030 Marfendi- Fauzan Haviz gelar pertemuan bersama kusir bendi (delman) kota setempat. Pertemuan digelar di posko pemenanganan jl by pass Aua Ateh, Aur Birugo Tigo Baleh, pekan lalu.
“Sedikitnya jelang masa tenang kemarin, ratusan kusir bendi hadir dalam pertemuan tersebut,” ujar relawan pasangan kandidat Marfendi- Fauzan, H. Dean kepada asakitanews.com.
Ia didampingi calon wakil wali kota Fauzan mengatakan, dalam pertemuan dibahas berbagai persoalan atau kendala yang mungkin dialami. Termasuk bagaimana melestarikan dan mempertahankan moda transportasi tradisional itu.
“Angkutan tradisional bendi, salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berlibur di Bukittinggi. Oleh sebab itu, bagaimanapun keberadaan moda transportasi tradisional tersebut harus kita pertahankan,” terangnya.
Ia berharap, terpilihnya Marfendi- Fauzan memipin kota wisata itu selama 5 tahun kedepan, hendaknya mampu meningkatkan taraf kehidupan para kusir bendi.
“Itu harapan kita. Artinya pemimpin harus mampu mensejahterakan lapisan masyarakatnya melalui peningkatan taraf ekonomi. Apa lagi bendi satu-satunya alat transportasi tradisional yang ada di kota wisata ini,” katanya.
Bahkan nanti, lanjut H. Dean, jika Marfendi- Fauzan dipilih masyarakat, semua permasalahan yang dialami para kusir bendi, kedua calon pemimpin itu harus mampu mencarikan solusi.
“Iya, misalnya saja, terkait penataan parkir bendi yang strategis guna menjaring calon penumpang, kesejahteraan para kusir yang kurang memadai dan lain-lain. Pada intinya, bagaimanapun pemimpin harus mampu mencari solusi demi kesejahteraan warganya,” ucap H. Dean diamini Fauzan yang juga ketua Pordasi (Persatan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) cabang Kota Bukittinggi.
Pantauan media ini, satu persatu bendi melangkah perlahan meninggalkan posko pemenangan calon pemimpin Bukittinggi di jalan by pass Aua Ateh, menuju rute yang telah
ditentukan dalam kota.
Masing-masing bendi, terpasang spanduk kecil bergambarkan kandidat pemimpin harapan masyarakat Bukittinggi. Spanduk tersebut dipasang di kiri kanan samping bangku penumpang. Tidak ketinggaan pula bendera nomor 1 berkibar di sebelah tempat duduk kusir. (and)